Radio Cagar Budaya

...Selamat datang di blog 'Radio Nusantara' ~...

Selasa, 22 Februari 2011

Babad Wanamarta

gambar ilustrasi oleh Herjaka HS


Cerita setelah bale sigolo-golo. Pandawa yang akhirnya selamat hidup di sapta arga bersama kakenya abiyasa. Tak lama kemudian bima datang ke hastina untuk menanyakan hak pandawa atas hastina. Disaat itulah muncul polemik antara menyerahkan tahta hastina yang terlanjur di pegang oleh duryudana. Akhirnya muncul gagasan untuk memberikan sebagian hastina kepada bima. Karena jika duryudana turun tahta merasa malu, duryudana lebih baik mati dari pada menanggung malu. Gagasan tersebut muncul dari patih sengkuni. Dengan maksud jika bima menebang hutan dapat dibunuh di hutan tersebut.

Tanah yang diberikan kepada pandawa masih berupa hutan, yaitu hutan wanamarta. Bima pun menyetujui usulan tersebut dikarenakan tidak ingin bergantung kepada kakeknya terus menerus. Hutan wanamarta akan dibangun menjadi sebuah negara. Wanamarta (Wana berarti Hutan). Hutan tersebut terkenal keangkerannya, begitu angkernya sehingga digunakan istilah "Manusia Datang, Manusia Mati, Hewan Datang, Hewan Mati" (Jalma Mara, Jalma Mati, Sato Mara, Sato Mati) untuk menggambarkan keangkerannya. Wanamarta sesungguhnya merupakan kerajaan siluman yang sangat besar, terdiri dari satu pusat pemerintahan dan empat negara bagian, diperintah lima bersaudara raja jin. Mereka adalah Yudhistira memerintah pusat Pemerintahan, dan keempat adiknya yang menguasai empat negara bagian, yaitu Arya Dandunwacana menguasai Negara Jodipati, Arya Dananjaya menguasai Negara Madukara, Nakula menguasai Negara Sawojajar, dan Sadewa menguasai Negara Bumiretawu


Perjuangan Bima membuka Hutan Wanamarta mendapat tantangan prajurit jin dibawah pimpinan Arya Dandunwacana yang dibantu Detya Sapujagad, Detya Sapulebu, dan Detya Sapuangin, Senapati Perang Negara . Pada mulanya Bima mengalahkan lawan lawannya. Tetapi ketika melawan Arya Dandunwacana, Bima dijerat dengan ‘ Jala Sutra Emas ‘. Mereka diringkus dan dipenjarakan di Negara Amarta



Arjuna yang mencari bima di wanamarta bertemu dengan Begawan wilawuk. Terjadilah pertempuran antara Begawan wilawuk. Akhirnya arjuna kalah dan dibawa ke kediaman Begawan Wilawuk. Arjuna dinikahkan dengan putri Begawan Wilawuk. Oleh Begawan Wilawuk, Arjuna diberi minyak Jayengkaton atau Minyak Prenowo.


Berkat khasiat ‘ Minyak Jayengkaton ‘ pemberian Bagawan Wilawuk kepada Arjuna, yang apabila dioleskan pada kelopak mata akan dapat melihat alam gaib / makhluk dan kerajaan siluman. Dengan khasiat Minyak Jayengkaton pula mereka dapat membuka tabir rahasia Hutan Wanamarta yang merupakan kerajaan siluman.


Sedangkan bima yang terjerat jala sutra bertemu dengan arimbi. Arimbi dapat melepaskan jala sutra yang menjerat tubuh bima. Dan arimbi menikah dengan bima.


Melalui peperangan yang seru, akhirnya semua raja jin dapat dikalahkan oleh Pandawa. Arya Dandunwacana dapat dikalahkan Bima, kemudian menyatu dalam tubuh Bima setelah menyerahkan Negara Jodipati. Arya Dananjaya dikalahkan Arjuna dan menyerahkan Negara Madukara.


Demikian pula Detya Sapuangin, dapat dikalahkan Arjuna dan menjelma menjadi ajian Arjuna. Sehingga Arjuna dapat berlari secepat angin. Nakula dan Sadewa dapat dikalahkan dan manunggal dalam tubuh Pinten dan Tangsen setelah menyerahkan Negara Sawojajar dan Bumiretawu. Prabu Yudhistira sendiri manunggal dalam tubuh Puntadewa, sehingga Puntadewa juga bernama Yudhistira. Sejak itu Negara Siluman amarta berubah menjadi negara yang dapat dilihat dengan pandangan mata biasa, menjadi sebuah negara yang besar dan megah dan diganti namanya menjadi Negara Amarta...
(ringkasan cerita oleh Deka Manik Kusuma)



                  Bergabung dengan Paguyuban Pecinta Wayang (PPW) DISINI

Babad Wanamarta akan di ceritakan dengan alur cerita yang sangat memukau oleh Ki Nartosabdho,dapat anda nikmati dalam bentuk mp3 dibawah ini.



Download mp3 Babad Wanamarta
file di ambil dari Rumahnya Mas Pranawa Budi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar